Kecamatan Longkib Masih Terkurung Banjir

SUBULUSSALAM - Sebanyak 6.147 jiwa penduduk yang tersebar di sepuluh desa dalam kecamatan Longkib, Kota Subulussalam terisolir akibat banjir yang melanda daerah ini, Minggu (31/1/2016). Kondisi tersebut semakin diperparah menyusul putusnya jembatan penghubung Longkib menuju kecamatan lain termasuk Ibukota Subulussalam.

Kepala Desa Sikerabang,

Taufik Hidayat kepada serambinews.com mengatakan, banjir mulai terjadi pada pukul 04.00 WIB dan semakin besar hingga menghancurkan badan jembatan darurat yang ada di sana. Ketinggian banjir berkisar antara 1-2 meter dari permukaan tanah. Hingga petang ini jalur Longkib masih putus sementara warga hanya bisa melintas dengan bantuan rakit darurat serta perahu fiber milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain di Sikerabang, banjir besar juga melanda sejumlah desa lainnya di Longkib seperti Bukit Alim. Di Bukit Alim dilaporkan terdapat lima rumah penduduk rusak berat, sepuluh lainnya rusak ringan.

"Kami sudah terisolir karena semua akses jalan putus, SP2 dan SP1 terendam banjir dan jembatan putus," kata Siti Umaroh, warga Bukit Alim, Kecamatan Longkib yang harus menumpang untuk berbelanja bahan sembako di Kecamatan Simpang Kiri. Menurut Siti Umaroh, rumahnya juga ikut terendam air banjir namun dia harus berangkat ke Subulussalam untuk membeli bahan makanan yang telah habis. Siti Umaroh juga mengatakan belasan jalur jalan di Bukit Alim terendam sehingga warga semakin terkurung.

Tak hanya itu, banjir juga meyebabkan hewan ternak masyarakat seperti kambing dan ayam mati karena air merendam saat malam hari.

"Kami keluar ini berbelanja padahal sebenarnya rumah kami juga terendam tapi mau bagaimana ari pada kelaparan," ujar Siti.

Pantauan serambinews.com di lapangan, warga harus memikul bahan makanan seperti beras, sayur mayur dan lainnya serta menaiki rakit untuk menyeberangi kali.

Pun demikian kendaraan bermotor untuk roda dua sebagian diangkut dengan rakit dan yang lainnya saling tukar dengan warga lainnya sehingga bisa sama-sama menggunakan.Warga mengeluhkan kondisi jembatan yang kerap hancur karena belum permanen. Warga pun meminta perhatian pemerintah khususnya Provinsi Aceh untuk membangun jembatan di Kecamatan Longkib agar masyarakat di sana segera lepas dari keterisoliran.

Source: Aceh.tribunnews.com

Ditulis Oleh : Unknown ~ Asli Kalak Kita Kampong

Terimakasih telah membaca artikel tentang Kecamatan Longkib Masih Terkurung Banjir. Oleh Admin, Di diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, Tpi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya Ok, Co.!!! <a href="https://rundengberita.blogspot.com/2016/02/kecamatan-longkib-masih-terkurung-banjir.html" target="_blank">Kecamatan Longkib Masih Terkurung Banjir</a>

:: INDAHNYA SALING BERBAGI ::

Tweet